Loading...

Sejarah Berdirinya Pendidikan Nasional Indonesia (PNI Baru)

Loading...
Tindakan pembubaran PNI oleh Mr. Sartono sangat disayangkan oleh banyak pihak, terutama sebagian besar anggotanya. Mereka kemudian membentuk kelompok sendiri yang dinamakan Golongan Merdeka. Moh. Hatta dan Sutan Syahrir yang saat itu berada di negeri Belanda turut menyayangkan tindakan Mr. Sartono. Atas saran Mohammad Hatta, Sutan Syahrir kembali ke Indonesia dengan membawa pesan kepada Golongan Merdeka agar mendirikan partai baru. Dengan adanya pesan Hatta itu, terbentuklah . Pendidikan Nasional Indonesia (PNI Baru). Tokoh yang mula-mula terpilih menjadi Ketua PNI Baru adalah Sukemi yang kemudian digantikan oleh Sutan Syahrir yang akhirnya diganti oleh Hatta setibanya di Indonesia pada tahun 1932. Strategi perjuangan PNI Baru sebenarnya tidak jauh berbeda dengan strategi PNI maupun Partindo. PNI Baru berazaskan nasionalisme dan demokrasi. Menurut tokoh-tokoh PNI Baru, kemerdekaan dapat dicapai dengan terlebih dahulu mendidik rakyat agar mereka memiliki kematangan jiwa dan pengetahuan luas tentang organisasi. Dengan demikian, rakyat akan memiliki kekuatan untuk mengadakan aksi mencapai kemerdekaan. 

Dalam bidang ekonomi, PNI Baru menempuh kolektivisme. Artinya usaha bersama untuk mengganti peranan kapitalisme. Sikap dan asasnya yang lain adalah PNI Baru bersikap nonkooperatif dan selfhelp, artinya segala sesuatu harus dapat dicapai dengan kekuatan sendiri. Untuk mencapai kemajuan dalam bidang ekonomi, organisasi ini mengadakan penyuluhan-penyuluhan mengenai koperasi. Bagi Drs. Moh Hatta, koperasi merupakan usaha yang paling tepat untuk meningkatkan kehidupan perekonomian rakyat. Oleh karena kegigihannya itulah, Moh. Hatta dinobatkan sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Asas PNI Baru yang nonkooperatif menyebabkan tokoh-tokohnya juga kemudian ditangkap dan diinternir. 

Setelah tokoh-tokoh pergerakan nasional yang terkenal ditangkap dan dipenjarakan maupun diasingkan, praktis tidak ada lagi partai-partai radikal dan nonkooperatif yang berdiri di Indonesia. 


Daftar Pustaka : YUDHISTIRA
Loading...