Loading...

Membangun Kesanggupan Diri Dalam Mengisi Pembangunan

Loading...

Membangun Kesanggupan Diri Dalam Mengisi Pembangunan


Berdasarkan  GBHN 1993, asas-asas yang diterapkan dalam pembangunan nasional adalah:

Asas Keimanan Dalam Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Bahwa segala usaha dan kegiatan pembangunan nasional dijiwai, digerakkan, dan dikendalikan oleh keamanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai nilai luhur yang menjadi landasan spiritual, moral, dan etika dalam rangka pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila.

Asas Manfaat

Bahwa segala usaha dan kegiatan pembangunan nasional memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemanusiaan, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan pengembangan pribadi warga Negara serta mengutamakan kelestarian nilai-nilai luhur budaya bangsa dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dalam rangka pembangunan yang berkesinambungan dan berkelanjutan.



Asas Demokarasi Pancasila

Bahwa upaya mencapai tujuan pembangunan nasional yang meliputi seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dilakukan dengan semangat kekeluargaan yang bercirikan kebersamaan, gotong royong, persatuan dan kesatuan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.

Asas Adil Dan Merata

Bahwa pembangunan nasional yang diselenggarakan sebagai usaha bersama harus merata di semua lapisan masyarakat dan di seluruh wilayah tanah air dan setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan berperan dalam menikmati hasil-hasilnya secara adil Sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan darmabaktinya yang diberikan kepada bangsa dan negara.

Asas Keseimbangan, Keserasian, dan Keselarasa Dalam Perikehidupan

Bahwa dalam pembangunan nasional harus ada keseimbangan antara berbagai kepentingan, yaitu keseimbangan, keserasian, dan keselarasan antara kepentingan dunia dan akhirat, materiil dan spiritual, jiwa dan raga, individu, masyarakat dan negara, pusat dan daerah serta antardaerah, kepentingan perikehidupan darat, laut, udara, dan dirgantara serta kepentingan nasional dan internasional.

Asas Hukum

Bahwa dalam penyelenggaraan pembangunan nasional setiap warga negara dan penyelenggara negara harus taat pada hukum yang berintikan keadilan dan kebenaran, serta negara diwajibkan untuk menegakkan dan menjamin kepastian hukum.

Asas Kemandirian

Bahwa pembangunan nasional berlandaskan pada kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri, serta bersendikan kepada kepribadian bangsa.

Asas Kejuangan

Bahwa dalam penyelenggaraan pembangunan nasional, penyelenggara negara dan masyarakat harus memiliki mental, tekad, jiwa, dan semangat pengabdian serta ketaatan dan disiplin yang tinggi dengan lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan/atau golongan.

Asas Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

Bahwa agar pembangunan nasional dapat memberikan kesejahteraan rakyat lahir batin yang setinggi-tingginya, penyelenggaranya perlu menerapkan nilai-nilai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
mendorong pemanfaatan, pengembangan, darr penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi secara saksama dan bertanggung jawab dengan memperhatikan nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Asas-asas tersebut dipegang teguh dalam perencanaan pelaksariaan pembangunan nasional yang tentu saja memerlukan kesanggupan diri dan setiap warga negara untuk mewujudkannya. Tercapainya tujuan pembangunan ditentukan oleh peran aktif setiap warga negara tanpa kecuali dalam proses pembangunan menurut bidang dan kemampuannya masing-masing.

Agar setiap warga negara melaksanakan kewajibannya masing-masing dalam pelaksanaan pembangunan tersebut, kemauan untuk mengembangkan kemampuan dirinya perlu terus dibina sesuai dengan bidangnya masing-masing. Pembinaan tersebut dapat melalui keluarga, sekolah. maupun masyarakat. Misalnya, dengan ditanamkannya sikap suka bekerja keras dan bertanggung jawab dan tiap-tiap anggota keluarga dalam melaksanakan tugas apa pun, mulai dan yang paling ringan sarnpai yang berat. Apabila sikap tersebut telah ditanamkan oleh kedua orang tua dalam setiap keluarga masyarakat Indonesia, anak-anak Indonesia sebagai kader pembangunan bisa mengembangkan kemampuan dirinya dalam melaksanakan pembangunan nasional.

Dalam masa pembangunan in para pelajar sebagai bagian dan pemuda dipersiapkan untuk menjadi manusia pembangunan yang berjiwa Pancasila. sehat jasmani dan rohani, memiliki pengetahuan dan keterampilan. Untuk mengembangkan kemampuan din itu, perlu dibina dan dikembangkan sikap-sikap sebagai berikut.
  1. Memupuk iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mengembangkan kreativitas dan tanggung jawab.
  3. Menumbuhkan sikap demokratis dan tenggang rasa.
  4. Mengembangkan kecerdasan yang tinggi seiring dengan kemajuan dan tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi disertai pengembangan budi pekerti yang luhur.
  5. Mencintai bangsa dan tanah airnya.
  6. Mencintai sesama selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
  7. Suka bekerja keras.
Sumber Pustaka: Yudhistira
Loading...