4 Macam Motif Ekonomi Dan Contohnya Dalam Ilmu Ekonomi

Berikut ini adalah macam-macam motif ekonomi yang perlu kita ketahui.

Ingin Memperoleh Laba

Misalnya, seorang pensiunan guru membuka usaha kantin di sekolah tempat ia pernah mengajar. Dengan ramah ia melayani kehadiran siswa-siswi jajan di kantinnya. Keramahan itu membuat siswa-siswi ramai berdatangan untukjajan di kantin. Apalagi makanan dan minuman yang tersedia bermacam ragam sertaiezat rasanya.

Usaha kantin pensiunan guru tersebut merupakan bentuk kegiatan ekonomi (distribusi). Usaha tersebut didorong oleh keinginan memperoleh laba dan jualan makanan dan minuman.

Ingin Memperoleh Penghargaan Masyarakat

Misalnya, rumah kepala desa tidak jauh dan kantor desa. Andaikata ditempuh dengan berjalan kaki, hanya memerlukan waktu 10 menit. Namun, kpaIa desa Iebih senang mengendarai sepeda motor untuk pergi ke kantor desa karena dirasa Iebih sesuai dengan kedudukannya. Kepala desa mengendarai sepeda motor merupakan kegiatan ekonomi (konsumsi). Kegiatan itu didorong oleh keinginan untuk dihargai oleh masyarakat.

Ingin Membantu Sesama Manusia

Misalnya, seorang pensiunan kepala desa membuka bengkel sepeda motor dengan mempekerjakan anak putus sekolah di daerahnya. Semua pendapatan dan usaha bengkel tersebut setelah dikurangi upah/gaji karyawannya disumbangkan kepada panti sosial. Alasan utama yang mendorong kepala desa membuka usaha perbengkelan adalah member pekerjaan kepada anak-anak putus sekolah dan memberi sumbangan kepada panti sosial. Usaha perbengkelan merupakan kegiatan ekonomi (produksi). Kegiatan itu didorong oleh keinginan membantu sesama manusia.

Ingin Memperoleh Kedudukan

Misalnya, di suatu wilayah baru saja terjadi pemilihan camat. Pak Jalu Anggono adalah salah seorang calon camat. Ia memiliki 1 5 sepeda motor yang disewakan kepada para pemuda di desa itu untuk digunakan sebagai alat ojek. Sewa sepeda motor Pak ialu Anggono tersebut Iebih murah daripada sewa sepeda motor pada umumnya. Dengan usaha tersebut, ternyata Pak Jalu Anggono bisa memanfaatkan masyarakat untuk meraih dukungan sehingga terpilih menjadi camat yang baru. Berarti, alasan yang mendorong Pak Jalu membuka usaha ojek adalah mencari dukungan untuk menjadi Camat.

Usaha ojek Pak Jalu merupakan kegiatan ekonomi (produksi jasa). Kegiatan itu didorong oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan.

Sumber Pustaka: Erlangga