Loading...
Pengertian Ketaatan Dan Kepatuhan Melaksanakan Peraturan Yang Berlaku
Taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku berarti sikap menerima serta ikhlas melaksanakan peraturan yang berlaku dengan keteguhan hati tanpa paksaan dan siapa pun.
Ciri-ciri Orang yang Taat dan Patuh
Ciri-ciri orang yang selalu taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku adalah sebagai berikut.
- Selalu berpegang teguh pada peraturan yang ada dalam melaksanakan sesuatu perbuatan atau kegiatan.
- Selalu berusaha melaksanakan peraturan yang ada dengan sebaik-baiknya.
- Selalu berusaha untuk menerapkan peraturan dalam kehidupan sehari-hari.
- Akan selalu ikut serta dalam mengamankan peraturan yang berlaku.
- Landasan
1 Pasal 27
- Segala warga negara bersamaan kedudukanMya di dalam hukum dan pernerintahan dan wajib menj unjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
l Pasal 28J
- Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbarigsa, dan bernegara.
- Dalam merijalankan hak dan kewajiban, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud sernata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.
Taat dan patuh terhadap peraturan perundangan yang berlaku mutlak diperlukan demi kepentingan bersama. Peraturan perundangan dibuat untuk menciptakan ketertiban.
Ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku merupakan kewajiban yang sangat penting sebab tanpa adanya ketaatan ini akan timbul akibat sebagai berikut.
- Sia-sia tenaga dan biaya untuk membuat peraturan tersebut.
- Pelanggaran terhadap peraturan mengakibatkan ketidaktertiban.
- Rasa aman berkurang.
- Kegiatan masyarakat terganggu.
- Akhirnya, pembangunan pun akan terhambat.
Kita tidak hanya taat dan patuh pada peraturan belaka. Kita juga hendaknya mentaati perintah Tuhan Yang Maha Esa.
Ajaran agama mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan sesamanya dan lingkungan hidupnya.
Ajaran agama diamalkan dengan perilaku kehidupan sehari-hari. Sebagai insan Tuhan kita wajib beribadah kepada Tuhan baik dalam arti sempit maupun dalam arti luas.
Ibadah
lbadah dalam arti sempit adalah ibadah dalam batas-batas ritual keagamaan.
Misalnya:
- Umat Islam: puasa, membayar zakat, dan menunaikan ibadah;
- Umat Kristen mengadakan kebaktian diGereja;
- Umat Budha sembayang di Wihara;
- Umat Hindu bersemedi di Pura.
Ibadah dalam arti luas adalah ibadah menurut batas-batas ritual keagamaan dan juga melakukan perbuatan baik semata-mata demi memperoleh ridha Tuhan.
Ketaatan merupakan inti syukur kita kepada Tuhan atas anugerah dan nikmat yang dikaruniakan kepada kita. Mari kita lihat arti mesyukuri.
Sumber Pustaka: Erlangga
Loading...