Loading...
Para Rasul Sebagai Utusan Allah
Semua rasul yang diutus Allah di muka bumi ini membawa kebenaran berupa wahyu, sehingga yang mengikuti ajakan dan meninggalkan larangan-Nya, akan memperoleh hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Dengan kata lain para rasul diutus untuk menyampaikan wahyu dan Allah yaitu mengajak dan memberi peringatan kepada umatnya. Agar mereka beriman kepada Allah dan mengerjakan apa yang diperintahkan dan menjauhi semua yang dilarang-Nya. Apabila mereka mau menerimanya, maka ia akan selamat hidup di dunia sampai di akhirat karena ajarannya sebagai penuntun umat.
Firman Allah:
“Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan.” (QS. Fathir: 24)
Allah menerangkan bahwa Dia mengutus para rasul kepada manusia agar mereka beriman kepada Allah. Rasul memberi kabar gembira kepada orang yang membenarkan risalahnya, bahwa mereka akan dimasukkan ke dalam surga yang penuh kenikmatan dan kesenangan. Rasul juga memberi peringatan kepada orang yang mendustakannya dan menolak wahyu yang diturunkan Allah swt. bahwa mereka akan dimasukkan ke dalam neraka yang penuh azab dan siksa.
Tidak ada suatu umat pun sejak Nabi Adam as. kecuali diutus kepada mereka sebagai seorang utusan yang memberi peringatan supaya umat itu tidak mempunyai alasan lagi untuk membantah Allah sesudah diutus-Nya rasul-rasul tersebut.
Firman Allah:
“Mereka Kami utus selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul itu.” (QS. An-Nisaa’: 165)
Dan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa dengan diutusnya para rasul tidak lain adalah untuk menuntun manusia agar hidup bahagia, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Sumber Pustaka: Bumi Aksara
Loading...