Kebudayaan Nasional Sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia

Hilangnya kebudayaan bangsa berarti hilangnya kepribadian. Suatu bangsa yang hilang identitas jati dirinya akan terombanga mbing dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh bangsanya. Kita tidak ingin hal itu terjadi pada bangsa Rita. Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa berarti melestarikan melestarikan kehidupan bangsa dan negara.

Pengembangan kebudayaan daerah ke dalam kebudayaan nasional. misalnya sebagai berikut.

Seni membatik tradisional sebagai seni daerah Yogyakarta, Solo, Pekalongan. dan sebagainya telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga melahirkan corak dan motif bary” yang dapat diterima dan disukal oleh rakyat dan daerah di donesia.
Seni ukir Jepara dan seni pahat Bali dipadukan dan dikembangkan sehingga disukai oleh rakyat dan daerah di Indonesia.
Seni tari dari beberapa daerah digubah menjadi kreasi baru yang bersifat memenuhi selera dan rasa keindahan sebagian besar rakyat Indonesia.
Seni bangunan (arsitektur) dan berbagai unsur seni bangunan asli Nusantara dipadukan dengan seni bangunan dan teknologi modern sehingga menghasilkan karya-karya bangunan baru Indonesia. yang merupakan perpaduan antara unsur-unsur asli (tradisional) dan teknologi modern.

Demikianlah. diharapkan bahwa segala bentuk usaha kebudayaan harus ditujukan untuk kemajuan budaya bangsa. Sebagai bangsa yang berkebudayaan tinggi dan berbudi luhur, hendaknya kita memelihara benda-benda budaya peninggalan nenek moyang. Pemerintah telah berusaha memugar Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan peninggalan yang lain karena benda-benda itu merupakan saksi dan bukti tingginya budaya kita.

Di beberapa wilayah Indonesia, misalnya di desa Sangiran sering ditemukan mata uang kuno, keramik antik, patung perunggu, ker angka-kerangka manusia purba. dan sebagainya. Apabila kita menemukannya, kita tidak boleh menjual atau memiliki benda-benda bersejarah itu. Akan tetapi, kita harus melaporkannya kepada yang berwajib.

Sumber Pustaka: Yudhistira