Loading...
Arti Harga Diri Dalam Pergaulan Bermasyarakat Dan Bernegara
Manusia adalah makhluk sosial. Tidak ada manusia yang dapat hidup tanpa bantuan dan pertolongan orang lain. Karena itu, dalam menjalin hubungan dengan sesama, kita dituntut untuk saling menghormati dan menyayangi. Dengan melakukan tindakan tersebut, kita telah membangun harga diri kita dan harga diri orang lain.
Harga diri adalah nilai diri atau kehormatan diri. Seseorang dikatakan memiliki harga diri atau kehormatan apabila ia menghargai dirinya sendiri dan orang lain pun menghormatinya. Harga diri seseorang tampak dalam perilakunya, baik dalam bertutur kata maupun tindakannya. Orang yang memiliki harga diri akan selalu menghargai orang lain seperti menghargai dirinya sendiri. Ia bersikap rendah hati, tetapi tidak rendah diri.
Orang dapat dikatakan memiliki harga diri apabila ia selalu berusaha berbuat baik dengan sesamanya, menghormati orang lain, dan dapat mengendalikan diri. Ia menyayangi orang lain seperti menyayangi diri sendiri, tidak membiarkan dirinya diinjak-injak orang, dan tidak membiarkan dirinya terjerumus ke jurang kehancuran. Ia benar-benar menghormati dirinya dan sesamanya, sebab ia menyadari bahwa harga dirinya dapat dikembangkan bila membiasakan diri menghormati dan menghargai orang lain. Dengan demikian, orang yang tidak mau menghargai dan menghormati orang lain, pertanda ia lemah harga dirinya.
Perhatikan contoh berikut!
Fauziah adalahseorang siswi kelas 2 SLTP. Ia sangat disegani teman-temannya. Ia sangat baik kepada teman-teman dan santun terhadap guru dan orang tuanya. Kejujuran menjadi kunci hidupnya. Ia tak suka men ghina atau merendahkan orang lain. Apabila temannya menda pat kebaikan, Fauziah memberinya pujian kepada temannya itu.
Fauziah juga gemar menolong temannya yang mengalami kesulitan. Ia melakukannya dengan ikhlas, tan pa mengharap balas jasa. Bila berbuat baik, tak pernah disebut-sebut. Jika Fauziah digoda orang, ia hanya tersenyum dan berhati-hati saja, tak pernah salah tin gkah atau balas men ggoda. Ia suka humor, tetapi dapat menempatkan diri kapan saatnya humor dan kapan saatnya serius. Teman-temannya banyak, tetapi tak satu pun merendahkannya.
Sumber Pustaka: Cempaka Putih
Loading...