Mewujudkan Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama

Baik pemerintah maupun masyarakat telah berupaya terus-menerus untuk membangun kehidupan umat beragama di Indonesia. Ada dua aspek pokok dalam pembangunan umat beragama di Indonesia, yaitu:

upaya pendidikan agama;
pembinaan dan peningkatan sarana serta fasilitas keagamaan.

Mengingat pendidikan agama sangat penting dalam rangka membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sehingga dapat bersikap dan berperilaku yang baik menurut tuntunan ajaran agama, maka upaya pendidikan agama di Indonesia terus-menerus ditingkatkan, baik oleh pemerintah maupun swadaya dan masyarakat. Peningkatan pendidikan agama ini tidak terlepas dan adanya pembinaan dan peningkatan sarana dan prasarana keagamaan yang memadai. Untuk itu, pemerintah dan masyarakat berusaha terus meningkatkan pembangunan sarana peribadatan bagi umat beragama di Indonesia.

Hal mi sesuai dengan amanat GBHN tahun 1999 dalam bidang Agama dan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Dalam GBHN tersebut ditegaskan perlunya meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan sistem pendidikan agama sehingga terpadu dan integral dengan sistem pendidikan nasional dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.

Manusia Indonesia adalah subjek sekaligus objek pembangunan. Dengan peningkatan keimanan dan ketakwaan, bangsa Indonesia dapat berperan serta meningkatkan pembangunan nasional. Selairi itu, kita harus meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan. Peran serta umat beragama dalam pembangunan nasional dapat diakukan dengan menjaga kerukunan antarumat beragama dengan melaksanakan tri (tiga) kerukunan umat beragama di Indonesia secara sungguh-sungguh.

Sumber Pustaka: Yudhistira